PaidVerts

Wednesday 19 June 2013

Mampukah Indonesia bangun internet sendiri?

Apa jadinya bila saat ini, menit ini, detik ini, kita tak bisa mengakses internet dari perangkat apa pun dan dari mana pun.Kehidupan tanpa internet pasti seperti hidup di hutan rimba yang jauh dari peradaban, meski kita berada di tengah-tengah kota.Saat ini internet sudah bukan lagi sekedar gaya hidup, tetapi menjelma menjadi sebuah kebutuhan. Bahkan beberapa kalangan telah menjadikan internet sebagai kebutuhan primer.Bila ingin melihat dampak suatu negara tanpa internet, lihatlah Estonia. Internet di negara tersebut pernah lumpuh total selama beberapa hari karena serangan hacker, padahal sebelumnya, seluruh sektor industri dan persendian kehidupan di negara itu menggunakan internet.
Akibatnya, terjadi pukulan luar biasa di sektor keuangan, kepanikan di sektor perbankan, terjadi kekacauan besar terutama pada infrastruktur publik, dan pada tahap yang kritis, banyak orang putus asa dan terganggu pikirannya, karena seperti terkungkung dalam kuali besar.Kemajuan teknologi informasi dan internet memang menjadikan hidup kita menjadi mudah dan meningkatkan efisiensi waktu dan biaya sehingga meningkatkan kualitas hidup manusia.Namun, isu penyadapan benar-benar menghentak pengguna internet, terutama mereka yang datang dari kalangan 'orang penting' seperti pejabat negara, petinggi perusahaan, kalangan organisasi rahasia, dan petinggi organisasi internasional.Bagi kalangan biasa mungkin isu penyadapan tak begitu dipandang serius, mengingat, mereka merasa data dirinya tak begitu penting bagi kalangan yang menyadapnya, apalagi untuk dijadikan bahan diskusi Badan Keamanan Nasional sebuah Negara adidaya.Karena itulah, banyak kalangan dari orang biasa yang sering menggunakan media sosial seperti Facebook, Twitter, dan lainnya. Sedangkan dari kalangan orang penting, sering menggunakan media sosial hanya untuk having fun, bukan hal-hal yang serius.
Dalam tataran yang lebih luas, sudah saatnya Indonesia mewujudkan kemandirian Internet, seperti China dengan BING-nya. China berani memblokir Facebook karena telah memiliki alternatif lain buatan negeri sendiri, di mana server dan datacenter semua berada di negeri tersebut.Indonesia sendiri sebenarnya merupakan negara yang dipenuhi pakar-pakar internet kelas dunia, bahkan beberapa diantaranya tercatat sebagai penemu aplikasi populer saat ini. Siapa tak kenal Izack Jenie, penemu VoIP, Onno W. Purbo, penemu openBTS dan telah membangun infrastruktur internet di sejumlah negara, Johar Alam, pelopor pertukaran internet bersama Barry Greene.Selain itu ada juga Budi Rahardjo dan Bob Hardian, yang namanya sudah sangat dikenal di komunitas internet dunia, dan masih banyak lagi.Sudah saatnya Indonesia membuat infrastruktur internet sendiri yang diperkaya dengan konten aplikasi lokal, sehingga tak perlu lagi menginduk ke Amerika Serikat. Mampukah kita?

sumber: http://www.merdeka.com/teknologi/mampukah-indonesia-bangun-internet-sendiri.html

Terima kasih sudah mampir ke blog ini semoga membawa manfaat,Amin....
mohon tinggalkan komentarnya.

No comments: